Mengapa pemustaka tidak tertib di perpustakaan ??..

Perpustakaan adalah tempat yang nyaman untuk membaca buku yang menjadi koleksi dari perpustaakan atau juga untuk belajar. Dimana terdapat koleksi buku fiksi maupun non fiksi. Tetapi sering kali suasana tenang tertib jadi berubah fungsi mana kala para pemustaka menyalah gunakan lokasi perpustaakan sebagai ajang untuk berkumpul dan bersosialisasi antara pemustaka satu dengan pemustaka yang lain, bukan untuk melakukan aktivitas layaknya pemustaka tetapi lebih untuk berkelakar. Dimana akan mengakibatkan perpustakaan akan menjadi tidak tertib bahkan gaduh dan ramai di dalam perpustakaan. Hal ini sering kali terjadi pada perpustakaan yang berada di lingkup sekolah. Para siswa merasa bahwa perpustakaan adalah tempat yang cocok dan nyaman sebagai tempat untuk beristirahat pada waktu istirahat ataupun setelah jam pelajaran selesai bahkan ada siswa yang memanfaatkan untuk membolos pada mata pelajaran tertentu. Ketika para siswa berkumpul dalam jumlah besar, akan sulit untuk mengontrol dan mengawasi tingkah laku serta kegiatan yang di lakukan siswa selama berada di dalam perpustakaan, antara lain ada yang browsing dan bila ada hal yang lucu menjadikan siswa tersebut untuk tertawa,secara tidak sengaja maupun di sengaja dengan suara yang keras. Dimana akan memancing perhatian pemustaka yang lain dan menjadi gaduh.

Hal hal yang menyebabkan pemustaka tidak tertib di dalam perpustakaan antara lain adalah…

1. Tata letak di perpustakaan yang tidak sesuai standar

2. Tidak memperhatikan ataupun membaca aturan – aturan atau tata tertib yang berlaku di perpustakaan.

3. Kurang pedulinya pemustaka dengan lingkungan di sekitar perpustakaan

4. Kurangnya pengarahan atau tidak adanya pendidikan pemakai perpustakaan di sekolah.

Di dalam pelaksanaanya, terdapat hal - hal lain yang tidak dapat di tuangkan dalam blog ini. Tetapi terjadi secara langsung di dalam perpustakaan itu sendiri. Maka dari itu dalam pelaksanaanya, pemustaka harus diberi arahan atau pendidikan pemakai sebelum menjadi anggota perpustakaan ataupun berkunjung di perpustakaan pada awal ajaran baru atau Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Untuk menciptakan suasana yang nyaman di dalam perpustakaan perlu dukungan dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, karyawan, pustakawan dan pemustaka. Dimana perlunya ditanamkan kesadaran kepada pemustaka untuk bisa mengerti dan menyadari perlunya menciptakan suasana yang nyaman dan tenang di dalam perpustakaan agar tidak mengganggu pihak lain. Dengan suasana yang nyaman dan tenang diharapkan para pemustaka yang mencari bahan pustaka, informasi, referensi ataupun sedang belajar dapat menggunakan fasilitas yang tersedia pada perpustakaan tersebut secara maksimal. Dan akan menjadikan perpustakan sebagai tempat yang sebagai mana mestinya mempunyai slogan sebagai gudang ilmu. ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Mengapa pemustaka tidak tertib di perpustakaan ??..

Posted 17.29 by Nindita Astri in

Perpustakaan adalah tempat yang nyaman untuk membaca buku yang menjadi koleksi dari perpustaakan atau juga untuk belajar. Dimana terdapat koleksi buku fiksi maupun non fiksi. Tetapi sering kali suasana tenang tertib jadi berubah fungsi mana kala para pemustaka menyalah gunakan lokasi perpustaakan sebagai ajang untuk berkumpul dan bersosialisasi antara pemustaka satu dengan pemustaka yang lain, bukan untuk melakukan aktivitas layaknya pemustaka tetapi lebih untuk berkelakar. Dimana akan mengakibatkan perpustakaan akan menjadi tidak tertib bahkan gaduh dan ramai di dalam perpustakaan. Hal ini sering kali terjadi pada perpustakaan yang berada di lingkup sekolah. Para siswa merasa bahwa perpustakaan adalah tempat yang cocok dan nyaman sebagai tempat untuk beristirahat pada waktu istirahat ataupun setelah jam pelajaran selesai bahkan ada siswa yang memanfaatkan untuk membolos pada mata pelajaran tertentu. Ketika para siswa berkumpul dalam jumlah besar, akan sulit untuk mengontrol dan mengawasi tingkah laku serta kegiatan yang di lakukan siswa selama berada di dalam perpustakaan, antara lain ada yang browsing dan bila ada hal yang lucu menjadikan siswa tersebut untuk tertawa,secara tidak sengaja maupun di sengaja dengan suara yang keras. Dimana akan memancing perhatian pemustaka yang lain dan menjadi gaduh.

Hal hal yang menyebabkan pemustaka tidak tertib di dalam perpustakaan antara lain adalah…

1. Tata letak di perpustakaan yang tidak sesuai standar

2. Tidak memperhatikan ataupun membaca aturan – aturan atau tata tertib yang berlaku di perpustakaan.

3. Kurang pedulinya pemustaka dengan lingkungan di sekitar perpustakaan

4. Kurangnya pengarahan atau tidak adanya pendidikan pemakai perpustakaan di sekolah.

Di dalam pelaksanaanya, terdapat hal - hal lain yang tidak dapat di tuangkan dalam blog ini. Tetapi terjadi secara langsung di dalam perpustakaan itu sendiri. Maka dari itu dalam pelaksanaanya, pemustaka harus diberi arahan atau pendidikan pemakai sebelum menjadi anggota perpustakaan ataupun berkunjung di perpustakaan pada awal ajaran baru atau Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Untuk menciptakan suasana yang nyaman di dalam perpustakaan perlu dukungan dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, karyawan, pustakawan dan pemustaka. Dimana perlunya ditanamkan kesadaran kepada pemustaka untuk bisa mengerti dan menyadari perlunya menciptakan suasana yang nyaman dan tenang di dalam perpustakaan agar tidak mengganggu pihak lain. Dengan suasana yang nyaman dan tenang diharapkan para pemustaka yang mencari bahan pustaka, informasi, referensi ataupun sedang belajar dapat menggunakan fasilitas yang tersedia pada perpustakaan tersebut secara maksimal. Dan akan menjadikan perpustakan sebagai tempat yang sebagai mana mestinya mempunyai slogan sebagai gudang ilmu. ^_^



0 comment(s) to... “Mengapa pemustaka tidak tertib di perpustakaan ??..”

0 komentar: